Mengambil tempat di Museum Negeri Denpasar, PD PFI Bali menggelar pameran bertajuk Baliphex pada 23-26 November 2023. Ini merupakan pameran bertajuk yang sama untuk ke-15 kali berturut-turut. Sebuah prestasi yang patut diacungi jempol. Kegiatan ini merupakan agenda tahunan berskala internasional dalam pembinaan PFI. Berdasarkan laporan ketua panitia Baliphex GN Surya Hadinata kepada PP PFI, pameran kali ini diikuti oleh 45 peserta dengan 118 frame, termasuk 3 peserta dari kelas Literatur dan 9 koleksi dari India. Kehadiran India sangat menarik, sebagai bagian dari kerjasama internasional dalam bidang filateli. Sementara dari dalam negeri, hadir sejumlah pengurus daerah PFi antara lain DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Utara.
Pameran dibuka oleh Pejabat Gubernur Bali, dalam hal ini diwakili oleh Kepala Biro Organisasi Pemprov Bali. Turut memberikan sambutan Ketua Umum PP PFI, dalam hal ini diwaklili oleh Wakil Ketua II Mahpudi, sambutan manajemen PT Pos Indonesia EGM KCU Denpasar Hendri. Terlihat hadir, selain sejumlah pengurus daerah, turut hadir pula wakil konsulat Jenderal India di Bali, para filatelis senior dalam dan luar negeri, utamanya Richard Susilo yang khusus datang dari Jepang.
Pameran berlangsung meriah, selain mendapat kunjungan dari publik, panitia secara khusus bekerjasama dengan dinas pendidikan untuk menghadirkan para siswa serta kwarda Gerakan Pramuka Bali menghadirkan para pandu mengunjungi pameran dimaksud. Guna mendukung hal itu, berbagai kegiatan pun digelar seperti pameran mata uang (numismatik), Bursa Filateli, Bazar UMKM, Layanan Prangko Prisma, Pentas Budaya dan Wisata Filateli. Khusus pada acara pentas budaya, PD PFI Sulawesi Utara di bawah kepemimpinan Ibu Jansje membawa delegasi seni budaya Sulawesi Utara untuk ditampilkan pada acara Baliphex ini.